ALung Banua adalah film yang diproduksi oleh Komunitas Multimedia Manado (KOMED) yang mengangkat problematika Masyarakat Manado. Film Berdurasi 90 menit ini menjadi tonggak pergerakan film Independent di Indonesia Timur.

Thursday, August 31, 2006

Alung Banua, Mendobrak Hegemoni Metropolis



Judul Film : Alung BANUA
Jenis Film : Drama Remaja
Tema Utama : Pendidikan, Sosial Masyarakat.
Durasi : 90 menit
Target Audience : Siswa SMA (15 -18 Tahun),Pencinta Film & Khayalak Umum
Produksi : Komed Films
Didukung oleh : Lestari Multi Media Machine

Tim Produksi
Produser Pelaksana : Karyanto Martham
Sutradara & Penulis Skenario : Yunanhelmy Balamba
Penyelaras Naskah : Karyanto Martham
Ass. Sutradara : Jamal Rahman
Editing : Yunanhelmy Balamba
Artistik : Kilat

Pemeran
Gandri Kristian : Banua
Ratih Ardita : Alung
Irene : Irene
Sylvester Setlight : Leka
Fauzan Banama : Kepala Sekolah
Erick : Mayo
Meyta : Ibu Ivone
Alexander : Om Inyo

Sinopsis
Banua adalah seorang siswa salah satu SMU di Manado yang tinggal di Pulau Bunaken. Setiap harinya ia menumpang perahu untuk ke Manado. Maklumlah ia hanyalah anak seorang nelayan. Keinginan besar untuk bersekolah membuat dia tetap bersemangat walaupun lokasi sekolahnya sangat jauh. Sepulang sekolah biasanya ia tidak langsung pulang kerumah ada saja pekerjaan yang dilakukannya disekitar pelabuhan Manado. Biasanya bila ada kapal merapat, ia tak segan-segan untuk jadi buruh angkut.Banua memang pribadi yang keras. Dalam dirinya tumbuh jiwa pemberontak. Dia akan melakukan apapun untuk sesuatu yang dia yakini. Entah darimana ia mewarisinya. Disekolah ia terkenal anak yang rajin. Sayangnya kelanjutan pendidikannya terancam karena Pada waktu yang bersamaan pihak sekolah mendapatkan paket beasiswa untuk disalurkan kepada para siswa kurang mampu. Tapi Banua tidak pernah mendapatkan itu.Segala usaha dicobanya dan yang paling memungkinkan dapat mengumpulkan uang cepat yaitu dengan menjadi buruh angkut di pelabuhan dan loper koran. Berbagai masalah menyebabkan ia susah mengumpulkan uang. Ditambah lagi dengan faktor ekonomi keluarga yang goyah. Mampukah Banua menggapai Angan-angannya ?

2 Comments:

Blogger Meidi Yusuf Lahiya said...

SASINDO AKINDO BROADCAST FILM/TV -Radio siap menayangkan Film anda :) oke terus berkarya !!!!

9:08 AM

 
Blogger dotyhamtaro said...

proficiat...
apakah ada kesempatan untuk bergabung dalam penggarapan film berikutnya?

1:16 AM

 

Post a Comment

<< Home